Pelajar Indonesia Hebat

Nama Hibar seolah kian melambung ketika siswa SMP ini menjadi salah satu pemenang di kompetisi internasional yang diikuti berbagai pemuda berprestasi di kancah dunia. Kompetisi yang diadakan di Malaysia ini berhasil membawa siswa berusia 14 tahun tersebut memenangkan kompetisi dengan penemuan terbarunya di bidang Sains dan Teknologi. Dengan penemuan sepatu listrik anti kejahatan seksual ini, Hibar membawa harum nama Indonesia di kancah dunia dan memperoleh berbagai pujian berkat kontribusi nyatanya bagi mereka yang kerap mengalami tindak asusila. siswa indonesia yang berprestasi di dunia ini juga membawa nama Indonesia dengan berbagai prestasi lainnya.

Satu lagi siswa berprestasi Indonesia yang mengharumkan nama dunia. Agasha, siswa SMP yang merupakan cucu dari Presiden B.J Habibie ini telah berkali kali membawa nama harum Indonesia di kancah Internasional. Dengan kemampuan luar biasa di bidang Matematika, menjadikan siswa berprestasi ini senantiasa mendapat tempat tersendiri di berbagi kompetisi Matematika Internasional. Kemampuan yang sangat luar biasa ini menjadikan siswa berprestasi ini dikenal di dunia.

Kedua bocah bersaudara ini ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia berkat prestasi keduanya dalam bidang edukasi. Dengan mengusung game edukasi lewat kompetisi dunia, mereka menjadi juara satu dan mendapat banyak pujian mengenai penemuan edukatifnya yakni berupa game belajar yang dinilai sangat menarik dan lebih mudah untuk dicerna siswa lainnya dalam memahami pelajaran. Meski bersaing dengan banyak negara tetangga, namun tidak menjadikan kedua siswi ini takut untuk memperlihatkan kepada dunia karya mereka yang sesungguhnya, sehingga tak heran kedua siswi ini menjadi salah satu dari siswa indonesia yang berprestasi di dunia.

Dua siswi SMA berparas cantik ini mendapatkan beberapa medali pada ajang Internasional Conference of Young Scientists. Melody Grace Natali (Stella Duce 1 Yogyakarta) berhasil mendapatkan medali emas untuk kategori Life Science melalui penelitiannya yang berjudul “Potential of Squid Eye Lenses as UV Absorber”. Penelitian ini bersisi mengenai pemanfaatan mata cumi-cumi untuk sunblok agar para nelayan terhindar dari resiko kanker kulit. Sementara Mariska Natali (SMAK Cita Hati) berhasil meraih medali emas untuk kategori Environmental Science dengan penelitiannya yang berjudul “A Novel Approach in Using Peanut Shella to Eliminate Copper Content in Water”. Penelitian ini fokus pada pemanfaatan kulit kacang yang digunakan untuk mengurangi kadar ion tembaga dalam air.

Siswa yang satu ini berasal dari Sampoerna Academi Campus yang berhasil mendapatkan gelar sebagai penemu muda international. Safira berhasil menemukan canting batik yang otomatis. Canting adalah alat utama yang digunakan untuk membatik. Malam dalam canting biasanya cepat dingin dan membeku. Canting penemuan Safira ini mampu menjaga suhu malam tetap panas. Safira memang pantas menjadi salah satu siswa Indonesia yang berprestasi di dunia.

Demikian adalah lima siswa Indonesia yang berprestasi di dunia. Menjadi siswa yang berprestasi memang harus disertai dengan usaha yang gigih. Belajar dengan tekun disertai dengan doa adalah modal yang sangat penting untuk menjadi seseorang yang hebat.